Sebelum kita ke pembahasan mengenai pengertian dari ketiga diatas, ada baiknya kita beranalogi terlebih dahulu. Karena untuk menjelaskan dunia maya perlu kita menghubungkannya dengan dunia nyata terlebih dahulu. Analogi sederhana untuk mengibaratkan mengenai ketiga hal diatas adalah ketika kita ingin membangun sebuah rumah. Dalam hal ini kita memerlukan lahan untuk membangun rumah kita. Kemudian agar orang lain memudahkan mengingat tempat rumah kita, maka perlu kita memberikan alamat rumah kita.
Nah, bagaimana hubungan domain, hosting, dan website dengan analogi diatas? Apa hubungan SSL dengan ketiga hal diatas? Ayo kita bahas satu per satu disini.
1. Domain
Melalui analogi yang telah kita bahas diatas yaitu membangun sebuah rumah, dimana perlu yang dipikirkan adalah lokasi rumahnya agar mudah dicari. Dalam hal ini rumah yang kita bangun tentu memiliki sebuah alamat yang dimana nantinya menjadi sebuah tujuan jika ada seseorang yang akan mencari rumah kita. Nah, alamat tersebut saya analogikan sebagai domain, yang dimana domain adalah huruf atau angka unik yang dapat dijadikan alamat sebagai acuan untuk melakukan akses ke website kita. Seperti misalnya alamat domain website ini diambil dari nama saya sendiri yaitu Okta Priyana dengan ekstensi .com, jika digabungkan menjadi oktapriyana.com.
Bagaimana anda memilih sebuah domain? Bagi kalian yang ingin membeli sebuah domain perlu diingat dalam membeli sebuah domain yang perlu kalian pertimbangkan adalah nama domain anda harus berhubungan dengan jenis usaha atau berkaitan dengan nama usaha. Karena sekali kalian membuat nama domain, nama domain anda tidak akan pernah dapat dirubah selamanya. Berbicara mengenai ekstensi yang ingin anda gunakan dalam membuat sebuah domain, disini saya lebih menyarankan ekstensi standar dunia yaitu .com atau .id untuk indonesia. Selain kedua ekstensi tersebut masih banyak lagi ekstensi yang bisa anda gunakan tergantung dari jenis dan fungsi domain yang akan beli nantinya, misalnya .ac.id, .sch.id, .or.id, .my.id, .org, .store, .club, .info, .online, .art, dan sebagainya.
2. Hosting
Setelah kita menganalogikan lokasi rumah sebagai domain selanjutnya saya akan menganalogikan lahan rumah kita. Nah untuk membuat sebuah rumah, kita memerlukan sebuah lahan yang telah memiliki alamat rumah yang akan kita bangun. Besar/luas lahan akan menentukan besar rumah yang akan kita bangun. Lahan inilah saya ibaratkan adalah sebuah hosting yang dimana besar kecilnya akan berpengaruh pada kegunaan masing-masing. Misalkan kamu adalah seorang fotografer, kamu ingin membuat website untuk kebutuhan menyimpan foto-foto portofoliomu, tentu kamu memerlukan hosting/lahan yang besar untuk menampung semua foto-foto hasil jepretan didalam websitemu. Sampai disini kalian akan memahami apa yang dimaksud dengan hosting kan? Hosting adalah ruang atau tempat kamu menyimpan data website kamu, baik itu berupa text, video, foto, musik, ataupun dokumen.
3. Website
Dalam membangun rumah tentu yang harus kita pikirkan juga adalah desain rumah kita, selain luas lahan atau lokasi lahan membangun rumah. Nah desain rumah yang akan kita bangun harus kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan kita, tentu tidak boleh sembarangan dalam melakukan pendesainan. Nah rumah tersebutlah saya analogikan sebagai sebuah website, dimana rumah berdiri pada sebuah lahan dengan alamat tertentu. Begitu juga website berdiri pada sebuah hosting dengan alamat domain tertentu. Berbicara mengenai desain website tentu kita sesuaikan dengan kebutuhan seperti apa website yang akan kita buat nantinya, seperti halnya kita membangun rumah kita tentu menentukan ruang apa saja yang ada didalam rumah kita nantinya, begitu juga dengan website menu apa saja yang ada didalamnya sesuai dengan fungsinya dan tidak kalah pentingnya lagi tentunya harus nyaman dilihat dan mudah digunakan (user frendly) oleh pengunjung kita.
4. SSL
Terakhir adalah ketika rumah kita sudah jadi yang perlu dipikirkan adalah keamanan rumah anda dari kejahatan, tentu dalam hal ini adalah pencurian. Untuk menjaga rumah kita dari kejahatan tentu kita harus memasangkan pagar pembatas yang mengelilingi area rumah kita dan juga memasangkan kamera CCTV untuk mengetahui pengintai kejahatan yang terjadi dirumah kita. Dengan analogi tersebut pada sebuah website kita mengenal dengan nama SSL (Secure Socket Layer) yang dimana merupakan sebuah jalur atau relasi yang sudah terenkripsi dengan pagar pembatas keamanan antara server dan web browser pengunjung website kita. Sehingga pengunjung tidak dapat melakukan pencurian data pada website yang telah kita bangun.
Dari keempat hal diatas, antara domain, hosting, website, dan SSL sangat erat hubungannya dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Jika ada salah satu ada yang kurang maka website yang kita bangun belum bisa dikatakan jadi seratus persen. Demikian artikel saya buat, semoga dapat membantu kalian buat pemula yang baru ingin membuat website, jangan komen dibawah jika ada pertanyaan, terimakasih.
Post a Comment for "Pengertian Domain, Hosting, dan Website serta hubungannya dengan SSL"