Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Persona dan Customer Segmentation

Persona

Persona adalah karakter fiksi yang mewakili jenis pengguna atau pelanggan tertentu. Ini adalah alat yang digunakan dalam desain yang berpusat pada pengguna untuk membantu desainer dan anggota tim lainnya memahami kebutuhan, perilaku, dan tujuan orang yang akan menggunakan produk tersebut.

Persona biasanya didasarkan pada data nyata tentang pengguna, seperti informasi demografis, tujuan, dan poin rasa sakit, dan digunakan untuk membantu desainer dan anggota tim lainnya memahami motivasi, kebutuhan, dan perilaku penggunanya. Dengan membuat persona, desainer dapat memastikan bahwa mereka mendesain untuk orang sungguhan, bukan hanya membuat asumsi tentang penggunanya.

Persona sering digunakan bersamaan dengan cerita pengguna, yang merupakan deskripsi singkat tentang tindakan yang mungkin dilakukan pengguna saat menggunakan produk. Bersama-sama, persona dan cerita pengguna membantu desainer untuk memahami konteks di mana produk akan digunakan, dan merancang solusi yang memenuhi kebutuhan pengguna.

Menurut Andhyka Kusuma dkk (Andhyka Kusuma, Muzaki Ghufron & Fauzan 2020), User persona digunakan sebagai dasar dan sebagai alat untuk  mendapatkan kebutuhan yang spesifik. Persona menunjukkan mobilitas individu dibutuhkan sesuai dengan tingkat pengetahuan dan ketidaknyamanan yang dirasakan dari berbagai pengguna. User persona diharapkan dapat menggambarkan alur kerja sistem informasi sesuai dengan karakteristik pengguna.

Manfaat dari sebuah persona adalah:

  1. Mengetahui karakteristik user yang akan menggunakan produk.
  2. Memahami masalah dan kebutuhan user.
  3. Memahami cara user berinteraksi dengan produk.
  4. Menggambarkan ekspektasi dan bagaimana user akan menggunakan produk dengan jelas.
Sebuah Persona harus memiliki fungsi :

  1. Menjelaskan observasi dari penelitian.
  2. Fokus pada masa sekarang dan tidak pada apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
  3. Realistis dan tidak menjunjung perilaku atau keinginan.
  4. Membantu menetapkan dasar dari tugas user experience.
Persona juga harus membantu dalam pemahaman user :

  1. Isi dalam produk yang akan digunakan.
  2. Perilaku user saat itu.
  3. Sikap user pada umumnya.
  4. Keinginan/kebutuhan dari produk yang didesain.
  5. Kesulitan yang ingin diatasi user dalam situasi mereka saat ini.
  6. Setiap tujuan yang mungkin dimiliki user.

Kegunaan persona, dalam pengkatagorian penggunaan persona dalam user experience :

  1. Sumber Inspirasi
    Persona harus ada saat sesi ideation untuk bekerja sebagai sumber inspirasi, dan sebagai dasar menetapkan fokus user.
  2. Validasi
    Digunakan untuk memvalidasi keputusan yang dibuat oleh design team.
  3. Prioritas
    Digunakan untuk mengembangkan prioritas ketika adanya konflik ide.
  4. Referensi
    Digunakan untuk menjadi referensi ketika ide dikritik.

Dalam membuat sebuah persona, umumnya terdiri dari beberapa elemen yaitu :

  1. Nama
  2. Foto
  3. Deskripsi Personality
  4. Informasi Demografi
  5. Tujuan dan harapan
  6. Kutipan atau implikasi

Customer Segmentation

Segmentasi pelanggan adalah proses membagi basis pelanggan menjadi kelompok atau segmen yang lebih kecil, berdasarkan karakteristik bersama. Tujuan dari segmentasi pelanggan adalah untuk mengidentifikasi kelompok pelanggan tertentu yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama, dan untuk membuat strategi pemasaran dan pengembangan produk yang ditargetkan untuk setiap segmen.

Ada banyak cara berbeda untuk menyegmentasikan basis pelanggan, dan kriteria khusus yang digunakan akan bergantung pada bisnis dan sasarannya. Beberapa cara umum untuk mengelompokkan pelanggan meliputi:

  1. Segmentasi demografis
    Ini melibatkan membagi pelanggan berdasarkan karakteristik seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan lokasi.
  2. Segmentasi perilaku
    Ini melibatkan membagi pelanggan berdasarkan perilaku dan sikap mereka terhadap produk atau layanan, seperti tingkat loyalitas atau frekuensi pembelian mereka.
  3. Segmentasi psikografis
    Ini melibatkan membagi pelanggan berdasarkan nilai, sikap, dan pilihan gaya hidup mereka.
  4. Segmentasi geografis
    Ini melibatkan membagi pelanggan berdasarkan tempat mereka tinggal atau bekerja.
Dengan mensegmentasikan pelanggan, bisnis dapat menciptakan strategi pemasaran dan pengembangan produk yang lebih terarah yang disesuaikan dengan kebutuhan kelompok pelanggan tertentu. Ini dapat membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis.

Membangun Persona

Membuat suatu persona, pengembang dapat melakukan wawancara dengan calon pengguna. Pengembang akan mendapat pengetahuan mengenai hal-hal yang memotivasi pengguna dan pengalaman apa yang paling mereka nikmati. Ada beberapa langkah yang dapat dapat diikuti untuk membuat user persona, yaitu:

  1. Kumpulkan data
    Langkah pertama dalam membuat persona pengguna adalah mengumpulkan data tentang pengguna Anda. Ini dapat mencakup informasi demografis, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan lokasi, serta informasi tentang perilaku, sikap, dan tujuan mereka. Anda dapat mengumpulkan data ini melalui metode seperti wawancara pengguna, survei, dan analitik.
  2. Menganalisis data
    Setelah mengumpulkan data, Anda harus menganalisisnya untuk mengidentifikasi pola dan tren. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan umum di antara pengguna Anda.
  3. Buat persona
    Menggunakan data yang telah Anda kumpulkan dan analisis, buat karakter fiksi yang mewakili jenis pengguna tertentu. Berikan nama, usia, pekerjaan, dan karakteristik lain yang relevan kepada persona Anda, dan jelaskan tujuan, motivasi, dan poin rasa sakit mereka.
  4. Tambahkan detail
    Untuk membuat persona Anda lebih realistis dan dapat diterima, tambahkan detail tentang kepribadian, gaya hidup, dan rutinitas sehari-hari mereka. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana mereka dapat menggunakan produk Anda dalam konteks kehidupan sehari-hari mereka.
  5. Uji dan sempurnakan
    Setelah Anda membuat persona, uji dengan tim Anda untuk melihat apakah persona tersebut mewakili pengguna Anda secara akurat. Jika perlu, sempurnakan kepribadian Anda berdasarkan umpan balik dan riset tambahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, pengembang dapat membuat persona pengguna yang membantu dalam memahami kebutuhan dan perilaku pengguna, serta merancang produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan mereka.

Referensi :
  • Knapp, J. et al, “Sprint: How to Solve Big Problems and Test New Ideas in Just Five Days” Simon & Schuster, 2016.
  • Alan Cooper, The Origin of Personas, 1999. www.cooper.com
  • Baek, E. O., Cagiltay, K., Boling, E., & Frick, T. 2008. User-centered design and development. Handbook of Research on Educational Communications and Technology, 14(1), 659–670.
  • Marina Silalahi. 2018. 4 TIPE SEGMENTASI PASAR. https://mix.co.id/marcomm/news- trend/4-tipe-segmentasi-pelanggan/

Post a Comment for "Persona dan Customer Segmentation"