Teknik Dasar dan Jenis Videografi
Pengertian Videografi
Adanya perkembangan teknologi turut menyumbang peningkatan dalam seni videografi yang salah satunya ditandai semakin beragam jenisnya. Produk videografi profesional ada berkat peran fotografer yang handal dalam pengambilan gambar. Videografi adalah suatu media untuk merekam adegan atau kejadian dalam satu gambar berbentuk video atau suara. Seperti yang sekilas disebutkan di awal, produk profesional tidak luput dari peranan fotografer handal yang memahami teknik pengambilan gambar. Berbekal kemampuan tersebut diperoleh hasil video yang bisa dinikmati berbagai kalangan.
Sebelum menghasilkan produk jadi, setiap adegan yang direkam akan melewati proses editing sesuai kebutuhan. Berbagai efek dan filter bisa ditambahkan, demikian pula dengan teks, suara, atau komponen videografi lainnya. Proses editing ini membutuhkan aplikasi khusus yang beberapa diantaranya ada yang bisa digunakan secara gratis ataupun berbayar. Selesai pengeditan, video bisa menjadi konten yang siap diunggah sesuai tujuan produksi.
Teknik Dasar Videografi
Dalam videografi dibutuhkan teknik dasar. Teknik yang dimaksud seperti panduan untuk menghasilkan video yang lebih berkualitas sehingga layak dipublikasikan. Tak hanya harus memiliki pengetahuan tentang kamera, jenis lensa, dan cara pengoperasiannya, seorang fotografer wajib menguasai teknik dasar pengambilan gambar yang meliputi :
1. Teknik Pengambilan Gambar
Dibutuhkan pengambilan gambar secara konsisten dan teratur untuk mendapatkan hasil video yang baik. Tidak jarang dalam pengambilan gambar digunakan lebih dari satu kamera guna mendapat hasil yang proporsional dan sekaligus menghemat waktu syuting. Penggunaan banyak kamera juga membantu untuk mendapat gambar dari berbagai arah, khususnya saat melakukan pengambilan gambar di ruang terbuka.
Pada proses pengambilan gambar videografi penting memperhatikan posisi guna menjaga keseimbangan gambar di kamera. Posisi kamera harus tepat dengan sudut fokus semenarik mungkin. Sehingga penonton bisa menikmati latar video, tapi tetap fokus pula dengan adegan berisi pesan yang ingin disampaikan.
2. Teknik Zoom
Dalam pengambilan gambar juga dibutuhkan teknik zoom atau perbesaran gambar. Agar hasilnya tidak membosankan, dibutuhkan porsi tepat dalam penggunaannya. Di mana terlalu banyak zoom bisa jadi membuat kualitas video jadi kurang dan terlihat amatir.
Teknik zoom membutuhkan gerakan yang smooth dan stabil. Bila tidak teknik ini malah berisiko merusak kualitas videografi yang diproduksi. Biasanya penerapan teknik ini hanya dilakukan oleh mereka yang sudah profesional.
3. Teknik Frame
Pengambilan gambar sebaiknya disesuaikan dengan frame yang tersedia. Di mana frame mampu memberikan kesan yang menyatu dan menarik. Contohnya saat subyek berada di tempat terbuka seperti pantai atau taman, maka pengambilan gambar mesti mencakup pantai atau taman itu.
Bila video terlalu fokus dengan subyek saja sekiranya akan menimbulkan kesan monoton dan membosankan dari kacamata penonton. Penonton tidak bisa menikmati indahnya pemandangan di lokasi. Pengambilan adegan videografi di lokasi-lokasi berbeda pun terkesan percuma bila tidak ditangkap oleh kamera.
4. Teknik Pengambilan Wide Shot
Teknik wide shot ditujukan untuk pengambilan latar belakang. Teknik ini dilakukan dengan membidik fokus dengan hal detail. Beberapa hal detail yang dimaksud bisa berupa cahaya lampu, kapal, atau lainnya. Lewat hal mendetail itu, videografi mampu menyampaikan pesan khusus sesuai tujuan pembuatan sembari memberikan penekanan pada subjek tertentu.
5. Teknik Pengambilan Sudut/Angle
Teknik dasar videografi berikutnya teknik pengambilan angle. Untuk pengambilan sudut atau angle berbeda, biasanya digunakan footage. Penggunaan teknik ini yaitu saat merasa gambar tidak dapat dimasukkan dalam editing. Bila ingin mendapat hasil maksimal dibutuhkan pengambilan gambar dengan memperhatikan jarak pandang.
Pengambilan gambar dari beberapa sudut berbeda akan memberi hasil yang lebih menarik. Teknik pengambilan angle ini juga bisa memberikan detail pada subyek tertentu sekaligus menyampaikan inti informasi yang ingin disampaikan kepada penonton.
6. Menghindari Penggunaan Efek
Mungkin penggunaan efek dinilai dapat menambah kualitas video, sebenarnya tidak jika dilakukan saat pengambilan gambar. Agar mendapat kualitas video yang baik biasanya fotografer malah menghindari penggunaan efek. Pasalnya penggunaan efek spesial cenderung membuat video lebih buram, terutama saat dilakukan zoom atau perbesaran.
Jika memang ingin menghadirkan efek tertentu dan komponen videografi lainnya, maka Anda bisa menambahkannya saat proses pengeditan. Di mana efek bisa diberikan pada saat-saat tertentu untuk menambah kesan lebih dramatis atau sesuai dengan tujuan adegan, jadi bukan pada keseluruhan video.
7. Menghindari Backlight
Backlight merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan cahaya matahari membelakangi subyek. Pengambilan gambar dalam kondisi ini membuat subjek terlihat gelap dan tidak terlihat jelas dalam gambar.
Kondisi backlight sekarang sudah bisa diatasi secara mudah. Misalnya dengan menggunakan kamera yang canggih. Solusi lainnya Anda bisa mencoba pengaturan cahaya sedemikian rupa yang diyakini mampu mengurangi efek backlight.
Dari uraian beberapa teknik dasar videografi di atas jelas dibutuhkan pengalaman tersendiri dan penerapan teknik sesuai kebutuhan. Karenanya memang hanya profesional handal yang bisa melakukannya.
Jenis-jenis Videografi
Hasil atau produk videografi dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Hal ini tergantung dari jenisnya. Berikut ini beberapa jenis videografi sesuai penggunaannya, diantaranya :
1. Video Komunikasi Visual
Jenis ini mengharuskan video yang dibuat harus mampu menjadikan gambar sebagai perwakilan dalam penyampaian suatu pesan. Dibutuhkan kepekaan saat syuting, teknik pengambilan gambar yang baik, skenario matang, dan penyutradaraan handal agar pesan bisa disampaikan sebagaimana seharusnya.
2. Video Jurnalistik
Jenis berikutnya videografi jurnalistik ini memiliki nilai berita. Terdapat narasumber, pendapat ahli, verifikasi, konfirmasi, dan data yang valid. Video dikemas sedemikian rupa menjadi produk berita yang layak diinformasikan kepada penonton.
3. Video Biografi
Biografi seorang tokoh berpengaruh tidak hanya dapat disajikan dalam bentuk tulisan atau buku. Kini Anda juga bisa mengemas biografi dalam bentuk video yang menarik. Suguhan biografi dalam bentuk video pun dinilai lebih membekas dalam ingatan audience yang menjadi sasarannya.
4. Video Training
Jenis videografi ini biasanya dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi. Pengemasan kegiatan training dalam bentuk video memberi kemudahan tersendiri terutama dalam pemahaman. Pasalnya adanya ilustrasi atau gambar memberi pemahaman yang lebih baik dibanding tulisan.
5. Video Dokumentasi Acara
Dokumentasi menjadi satu hal penting, baik untuk acara personal ataupun perusahaan. Dokumentasi ibarat bukti konkret telah berlangsungnya suatu acara. Untuk dokumentasi personal seperti pernikahan misalnya sekarang ini bisa dikemas lebih menarik dalam bentuk video. Mengabadikan momen sakral yang dibidik dan dirangkai menjadi cerita yang manis untuk dikenang di masa mendatang.
6. Video Dokumenter
Video dokumenter merupakan video yang menyuguhkan dokumentasi. Penggunaan teknik dasar videografi dalam jenis video ini diperlukan agar mendapat sajian yang bagus dan meninggalkan kesan dalam diri penontonnya. Sehingga mereka yang menonton bisa mengetahui fakta-fakta yang memang ingin disampaikan melalui pembuatan video dokumenter tersebut.
7. Video Tutorial
Penggunaan teknologi sekarang terus berkembang dan semakin intens. Banyak orang mulai memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan bakat atau hal-hal yang digemari. Bakat tersebut kemudian dikemas dalam bentuk video yang tidak jarang dijadikan tutorial. Seperti tutorial memasak, berdandan, menggunakan hijab, dan lain sebagainya. Produk video tutorial kemudian diunggah ke media sosial dan menghasilkan pundi-pundi dalam jumlah menjanjikan.
8. Video Promosi
Videografi juga bisa ditujukan untuk kegiatan promosi. Di mana adegan gambar diambil mengikuti skenario tertentu dan ditujukan untuk mempromosikan sesuatu. Promosi ini pun begitu luas, bisa untuk produk ataupun jasa. Pengemasan yang baik tentunya akan menghasilkan video promosi menarik yang selalu terlintas diingatkan mereka yang menontonnya.
Itulah beberapa jenis produk videografi sesuai penggunaannya. Kebutuhan akan videografi dewasa ini terus meningkat. Tidak hanya untuk industri hiburan saja, tapi sejumlah pekerjaan sekarang bisa dikemas menjadi video yang interaktif. Seperti untuk kebutuhan tutorial, travelling, pemasaran, dan lain sebagainya seperti yang sudah disebutkan di atas. Penggunaannya pun luas bisa untuk perorangan hingga organisasi atau perusahaan.
Aplikasi Video Editing Mobile
Meskipun banyak sekali software pengedit video yang tersedia untuk PC, aplikasi editor video untuk Android juga gak kalah banyaknya. Anda bisa dengan mudah mengunduhnya secara gratis di Play Store/IOS.
Aplikasi-aplikasi ini menawarkan beragam fitur untuk membantumu mengedit video dengan mudah dan praktis. Dilansir dari Fossbytes, berikut ini 10 aplikasi edit video terbaik untuk Android yang bisa didownload gratis melalui Play Store/IOS.
1. FilmoraGo
FilmoraGo adalah aplikasi editor video Android yang digemari banyak pengguna. Aplikasi ini mudah digunakan. Video yang telah selesai diedit dapat langsung diunggah ke jejaring sosial apa pun, atau bisa anda simpan ke galeri ponsel.
Fitur-fiturnya meliputi pemangkasan, pemotongan, penambahan tema, musik, dll. Opsi yang tersedia juga beragam, mulai dari rasio 1:1, rasio 16:9, video terbalik, penambahan transisi, slow motion, penambahan teks, dll. Selain banyak fitur-fitur di dalamnya yang gratis, FilmoraGo menyediakan juga beberapa tambahan fitur yang bisa anda beli.
2. Adobe Premiere Clip
Aplikasi ini memungkinkan anda untuk mengedit setiap video langsung dari Android dengan cepat. Fitur terbaik dari aplikasi ini adalah kemampuan pembuatan video yang otomatis dengan foto atau klip apa pun yang anda pilih.
Anda bisa menggunakan fitur-fitur di dalamnya seperti memotong, memangkas, menambahkan transisi, musik, filter, efek, dll. Aplikasi ini gratis diunduh dan tidak menampilkan iklan apa pun. Anda juga bisa membagikannya secara langsung ke sosial media.
3. VideoShow
Aplikasi yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Banyak penghargaan sudah diraihnya sebagai salah satu aplikasi pengeditan video terbaik untuk Android yang tersedia di Play Store secara gratis.
Anda bisa mempercantik video dengan menambahkan teks, efek, musik, efek suara, bahkan melakukan dubbing langsung. Tema yang tersedia ada lebih dari 50. Video yang dihasilkan tidak akan kehilangan kualitas apa pun dan durasinya tidak terbatas. Anda juga bisa mengurangi ukuran video dengan mengompresinya.
4. PowerDirector
PowerDirector adalah editor video berfitur lengkap yang mudah digunakan. Anda hanya perlu waktu untuk terbiasa menggunakannya. Apabila sudah ahli, anda bisa membuat video profesional dan efek dalam hitungan detik.
PowerDirector menyediakan lebih dari 30 efek dan transisi efek yang berbeda yang bisa anda tambahkan ke video. Anda bahkan bisa membuat video green screen dengan aplikasi ini. Tenang saja, aplikasi ini dilengkapi dengan video tutorial untuk semua fiturnya.
5. KineMaster
KineMaster merupakan aplikasi pengeditan dengan fitur-fitur yang canggih yang nyaman untuk Android. Anda bisa dengan mudah mengimpor file dari media yang berbeda dengan mudah. Tingkat kendali dan proses pengeditan yang mudah dapat menghasilkan video profesional dengan cepat.
6. Quik
Quik hadir dengan kemampuan pembuatan video otomatis. Anda dapat memotong video, menambah efek, teks, dan dapat menyinkronkan semuanya secara cepat dengan musik apapun.
Video yang selesai dapat disimpan dalam 1080p atau 720p, atau bahkan langsung dapat anda bagikan ke situs jejaring sosial. Quik dapat diunduh secara gratis dan tidak menampilkan iklan apa pun.
7. VivaVideo
VivaVideo dirancang untuk membantu anda membuat video yang tampak profesional langsung dari Android. Ini salah satu aplikasi pengeditan video terbaik untuk Android.
Aplikasi ini menyediakan ratusan efek dari stiker dan filter hingga klip dan subjudul animasi. VivaVideo juga menyediakan fitur slow motion. Memotong dan menggabungkan klip tentu juga bisa dilakukan dengan aplikasi ini.
8. Funimate
Sesuai dengan namanya, Funimate memang membantumu mengubah video menjadi lucu dan menyenangkan. Video yang biasa saja bisa berubah menjadi video yang kreatif dengan mudah. Ini sangat cocok untuk video-video berdurasi pendek yang bertujuan menghibur.
9. Magisto
Bagi yang tidak memiliki pengalaman pengeditan video yang formal, aplikasi ini cocok buat anda. Penggabungan klip video, foto, musik, teks, efek, dan filter, bisa membantu anda dengan praktis menghasilkan video yang luar biasa.
Magisto menggunakan A.I yang canggih yang menganalisis video dan memilih fragmen yang paling menarik. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis.
10. Movie Maker Filmmaker
Aplikasi edit video bagus lainnya adalah Movie Maker Filmmaker. Aplikasi ini 100% gratis dengan alat pengeditan video yang intuitif yang mudah. Fitur-fiturnya mencakup efek video langsung, efek animasi teks, musik slideshow, dan sebagainya.
Secara keseluruhan, aplikasi ini berguna untuk membuat video pendek, namun menampilkan banyak iklan yang bisa mengganggu.
11. InShot
InShot adalah aplikasi edit video yang dapat digunakan penngguna Android dan iOS yang memiliki sejumlah fitur unggulan. Aplikasi ini mampu memotong, menggabungkan video, dan menyisipkan efek musik. InShot juga dapat digunakan untuk membuat blur background hingga penambahan teks dan stiker lucu.
12. CapCut
CapCut merupakan aplikasi yang hadir dengan tampilan sederhana tetapi dilengkapi dengan beragam filter, template, serta musik yang dapat langsung terhubung ke akun TikTok. Selain tersedia untuk Android, CapCut juga tersedia untuk PC dengan beberapa fitur tambahan seperti mirroring video.
13. VN Video Editor Maker VlogNow
VN Video Editor Maker VlogNow merupakan aplikasi edit yang lengkap karena pengguna dapat memasukkan ornamen-ornamen khusus, seperti stiker, quotes, dan slide animasi. Penggunannya juga dapat menyelipkan musik ke dalam video, mengubah background, dan lainnya.
Referensi :
- Enche Tjin, Erwin Mulyadi, 2014, Kamus Fotografi, Elex Media Komputindo, Jakarta
- Rangga Aditiawan, 2015, Kitab Fotografi Edisi Praktis Untuk Pemula & Orang Awam, Prima, Jakarta
- Gambar dari berbagai sumber di Internet
Post a Comment for "Teknik Dasar dan Jenis Videografi"